Rabu, 24 Februari 2010

Karate di Dadaku

 Karate merupakan salah satu hobiku. Mungkin tidak akan ada yang mengira atau percaya. Karena fisik ku yang kecil dan bisa dibilang cungkring (ah jadi gag enak ni...masa muji diri sendiri, kckckc).Tapi itulah kenyataannya. Karate is my Way!

Banyak pengalaman-pengalaman baru yang kudapatkan dari belajar karate. Mulai dari keberanian, kemandirian, optimisme, kejujuran, pengendalian diri, dll. Pengalaman menarik yang tak kan pernah terlupakan adalah ketika aku mengikuti kegiatan Pelantikan Anggota Baru (PAB) UKM KARATE UNY dan Long March dari UNY hingga Pantai Parangtritis, DIY. Sungguh benar-benar pengalaman yang menyenangkan dan sekaligus melelahkan. Hehehe...:D

Mempelajari karate-do bukanlah hal yang sulit dan bukan juga hal yang mudah. Dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang memadai. Dalam karate-do tidak dituntut fisik yang prima agar bisa mempelajarinya, begitu pula dengan mental. Fisik dan mental akan terbentuk ketika kita mempelajari karate secara baik dan benar, karena sesungguhnya itulah tujuan karate-do.

Pengenalan dan proses adaptasi fisik dan mental akan terjadi secara alami, karena tehnik karate diciptakan sesuai dengan batas-batas kelenturan tubuh manusia.

Pembentukan mental akan diarahkan melalui filosofi yang terkandung dalam ajaran karate-do, penekanan pada semangat akan sangat bernilai kepada pembentukan kepribadian seorang karateka, didalam jiwa yang penuh semangat tidak ada yang tidak mungkin tercapai, itulah karate-do.

Etika dalam bersosialisasi disegala lingkungan adalah mengucapkan salam dengan sesama karateka. Begitu pula dalam karate. Salam merupakan hal yang sangat penting, karena disinilah letak arti filosofi terdalam, kerendahan hati dan semangat untuk terus belajar. Dengan mengucapkan salam berarti kita telah menghormati sesama karateka.Lafal salam karate adalah “OSH”, yang merupakan kependekan dari kata OSHINABU yang berarti pantang menyerah.
Sikap dalam mengucapkan salam adalah sikap siap sempurna dan membungkukkan badan pada saat mengucapkan kata “OSH”.

Sumpah karate adalah ikrar seorang karateka ketika dia mempelajari karate. Sumpah karate tidak hanya berlaku ketika diucapkan di Dojo tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.


Perlu diketahui, bahwa dalam belajar beladiri tidak mengharuskan fisik yang tinggi besar, dsb. Jika kalian ingin belajar beladiri khususnya karate yang terpenting adalah adanya kemauan keras untuk belajar dan semangat latihan.

SUMPAH KARATE

SANGGUP MEMELIHARA KEPRIBADIAN
SANGGUP PATUH PADA KEJUJURAN
SANGGUP MEMPERTINGGI PRESTASI
SANGGUP MENJAGA SOPAN SANTUN
SANGGUP MENGUASAI DIRI


Motto:

“ Kekuatan dipergunakan sebagai pilihan terakhir, dimana kemanusiaan dan keadilan tidak dapat mengatasi. Tetapi apabila kepalan dipergunakan dengan bebas tanpa pertimbangan, maka yang melakukan akan kehilangan harga diri dihadapan orang lain”. 
By Gichin Funakoshi

 “Memutuskan siapa yang menang dan siapa yang kalah bukanlah tujuan akhir dari karate-do. Karate-do adalah seni perkasa untuk membina kepribadian melalui latihan, sehingga karateka dapat mengatasi setiap tantangan nyata maupun tidak nyata”.

 Teriring salam karateka "OSH...!!!

Selasa, 23 Februari 2010

Gerakan - Gerakan Pembaharuan Pendidkan



Dari referensi yang penulis temukan ada beberapa Gerakan - Gerakan Pembaharuan dalam Pendidikan.
  • Esensialisme
  • Parennialisme 
Esensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan Progresivisme terhadap nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/sosial. Menurut Esensialisme, nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/sosial adalah nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk secara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras dan susah payah selama beratus tahun, dan di dalamnya telah teruji dalam gagasan-gagasan dan cita-cita yang telah teruji dalam perjalanan waktu.
Perennialisme adalah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap gerakan Pendidikan Progresivisme yang mengingkari supernatural. Perennialisme adalah gerakan pendidikan yang mempertahankan bahwa nilai-nilai universal itu ada, dan bahwa pendidikan hendaknya merupakan suatu pencarian dan penanaman kebenaran-kebenaran dan nilai-nilai tersebut.

Mudyahardjo, Redja, “PENGANTAR PENDIDIKAN”, PT Raja Grafindo, Jakarta 2002

Selengkapnya silahkan tanyakan pada bapak dan ibu dosen masing - masing. Atau kunjungi mol - mol terdekat (eh maap..., Perpustakaan terdekat maksudnya)

Atau silahkan klik aja di SINI 

Selamat mencoba kawan-kawan..., kckckc

Selasa, 16 Februari 2010

Survey Pendidikan


Mata Kuliah Survey Pendidikan

Hey teman-teman...ada yang tahu apa itu Survey Pendidikan?

Ayo...yang tahu silahkan angkat kursi masing-masing. (loh...angkat tangan dink maksudna!? kckckc...)

Aku juga nggak mudeng si janjane...kckckc

Ya dah monggo klik aja di SINI

Penelitian Pendidikan

Cipto Wardoyo

Mata Kuliah Penelitian Pendidikan

Apa itu Penelitian Pendidikan?

Buat teman-teman yang pingin tahu lebih dalam apa itu Penelitian Pendidikan, silahkan tanya langsung kepada Pofesor kita, Bapak Profesor Suyata.

Atau kalau sempat silahkan berkunjung ke Perpustakaan terdekat.

Jujur saja ni..., penulis juga cukup lumayan nggak mudeng. Hehehe.....

Bagi yang sudah dapat literaturnya..., (bagus...bagus...)

Agama dan Pendidikan

Cipto Wardoyo

Mata Kuliah Agama dan Pendidikan

Mata kuliah ini diampu oleh Ibu Mamy Hajaroh, M. Pd

Kebiasaan buruk ku, selalu aja berangkat paling akhir. Kckckc.....

Bangku - bangku depan selalu aja kosong. Dan seandainya ada mahasiswanya pasti teman - teman yang rajin. Nggak kaya penulis..., sudah datangnya telat, duduknya di belakang pula.

Kecil, item, .... (ah...masa muji diri sendiri??? jadi nggak enak ni) kckckc...

Dasar Cipto...

Kultur Sekolah

Cipto Wardoyo


Mata Kuliah Kultur Sekolah

Apa itu Kultur Sekolah?



Hai teman-teman AKP yang ganteng - ganteng dan cantik- cantik..., untuk mengetahui apa itu yang dimaksud dengan kultur sekolah dan lain sebagainya, maka silahkan teman - teman berkunjung ke Perpustakaan atau klik di SINI.

Harap maklum ya...kckckc

Teori dan Pendekatan Sistem

Cipto Wardoyo

Mata Kuliah Teori dan Pendekatan Sistem

Mari berkenalan dengan Mata Kuliah Teori dan Pendekatan Sistem...

Apa itu Mata Kuliah Teori dan Pendekatan Sistem?

Maaf teman - teman, berhubung saya belum menemukan literaturnya, maka silahkan teman - teman mencari sumber atau literaturnya di Perpustakaan. Jika sudah menemukan literaturnya, kasih tahu ya...

Atau coba Klik aja di SINI

Dasar Cipto ni..... kckckc

Selasa, 09 Februari 2010

Warning...!!! Cyber Crime

Artikel From Forum Lingkar Pena Melalui Berbagai Sumber

Saat ini banyak anak-anak yang menggemari jejaring sosial dari internet. Mulai dari chatting dari IRQ, ICQ, Yahoo Messenger, hingga Friendster, Facebook, dan sebagainya. Dengan jejaring sosial itu mereka tidak hanya bisa berkomunikasi dengan teman-teman mereka, tapi juga mencari teman-teman baru dari internet.

Nah sayangnya, jika di dunia nyata seorang anak bisa melihat langsung penampilan orang-orang yang akan jadi teman mereka, di internet tidak begitu. Meski ada fasilitas video conference sehingga kita bisa bertatap langsung atau juga dengan suara, namun kebanyakan hanya berkomunikasi via tulisan/teks saja. Akibatnya mereka tidak mengetahui apakah calon teman mereka itu seusia mereka, sangar atau tidak, bahkan jenis kelamin pun belum tentu tahu karena hal itu bisa dipalsukan.

Jika di dunia nyata, begitu seorang anak melihat ada bapak-bapak yang mendekati dan ingin jadi teman mereka, boleh dikata mereka akan menolak karena merasa tidak nyaman berkawan dengan orang asing yang tidak seusia dengan mereka. “Jijay” atau “Najong”, mungkin begitu komentar mereka kalau ada bapak-bapak yang ingin kenalan dan jadi sahabat mereka. Nah di jejaring sosial seperti Friendster, Facebook, atau instant messenger seperti YM tidak begitu.

Bapak-bapak ini bisa menulis kalimat-kalimat gaul yang menarik sehingga anak-anak kita tertarik untuk chatting atau email-emailan dengan mereka. Anak-anak kita tidak langsung tahu kalau mereka itu bapak-bapak. Saat tahu, mungkin sudah terlambat. Mereka terlanjur jatuh hati. Seorang yang sangar dan pemarah, lewat tulisan bisa menyembunyikan kemarahan mereka dan menulis tulisan seolah-olah mereka orang yang penyabar, bijak, dan menyenangkan. Berbagai penampilan fisik dari wajah yang seram atau ekspresi wajah yang geram tidak dapat kita rasakan dari komunikasi dengan tulisan.

Akibatnya banyak orang, terutama wanita terlanjur jatuh hati hanya karena tulisan-tulisan “temannya” yang menarik sehingga melakukan temu darat. Karena terlanjur akrab di dunia maya, maka lama kelamaan mereka ingin bertemu dengan teman dunia maya mereka. Seperti apa sih orangnya?

Memang ada yang menemukan jodoh dan menikah. Namun banyak juga yang menemukan nasib tragis. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun banyak yang mengalami nasib tragis.

Ada seorang pria Amerika yang tertipu dan mentransfer sejumlah uang kepada teman chattingnya di India agar temannya di India bisa berangkat naik pesawat ke Amerika untuk menemuinya. Ternyata setelah uang ditransfer, temannya itu tidak dating-datang sehingga akhirnya pria Amerika itu sadar dia telah ditipu. Apalagi setelah diperiksa fotonya, ternyata foto yang diberikan adalah foto Aishwarya Rai, mantan ratu kecantikan dunia dari India. Bisa jadi teman chattingnya itu bahkan bukan seorang wanita, karena sangat mudah bagi seorang pria untuk menyamar sebagai wanita di dunia chatting.

Bahkan ada beberapa wanita yang diajak bertemu oleh teman chattingnya, namun ketika bertemu hartanya dirampas dan kemudian di bunuh. Jika kita baca artikel di bawah, ada banyak sekali kasus pembunuhan yang berawal dari internet:

http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_homicide

Entah itu lewat perkenalan online yang disusul dengan temu darat. Ada juga yang karena alamat rumahnya bisa dilacak di internet akhirnya bisa ditemui dan dibunuh oleh pembunuhnya. Oleh karena itu rahasiakan alamat rumah anda di internet. Nama kota atau kelurahan sudah cukup.

Di Indonesia saja ada kasus siswi SMA yang berkenalan dengan seorang pria via Facebook. Mungkin lantaran jatuh hati, lantas anak perempuan itu bertemu darat dengan pria yang jadi teman chattingnya. Ternyata dia akhirnya dibawa kabur dan dikawin siri selama 2 minggu. Teman chattingnya itu ternyata pria separuh baya yang sudah punya 2 istri!

Ada juga mahasiswi yang tewas dibunuh setelah berkenalan lewat chatting kemudian melakukan temu darat dengan iming-iming diberi pekerjaan sebagai artis dengan gaji besar. Padahal yang menawarkan pekerjaan tersebut ternyata hanyalah pengangguran lulusan SMA.

Jika orang dewasa saja bisa tertipu oleh para penjahat lewat internet, apalagi anak-anak atau ABG. Mereka lebih rentan karena mereka lebih polos. Jadi tidak ada salahnya anda mengawasi kegiatan chatting anak-anak anda.

Sebagai contoh ada seorang penulis “Surat Pembaca” di Kompas yang menulis bahwa di Sukabumi sudah ada 8 anak SMP yang diculik dan jadi korban penjualan manusia (human traficking) setelah bertemu (kopi darat) dengan “kenalan” mereka di internet. Kadang mereka mengiming-imingi pekerjaan menarik seperti jadi artist sinetron dengan bayaran yang tinggi. Padahal kenyataannya tidak benar.

Beri mereka nasehat untuk berhati-hati. Tanya siapa teman chatting mereka. Apakah ada orang yang tidak dikenal? Jika ada “teman chatting” yang belum dikenal langsung di darat dan ingin bertemu, minta anak anda melapor kepada anda sehingga anda bisa menelitinya. Jika perlu, temani anak anda ketika menemuinya.

Selain kejahatan di atas, ada juga kejahatan lain seperti Penjualan Online tipuan. Kasus ini menimpa Chumpon Korp Phaibun, warga negara Thailand. Chumpon tertipu oleh sebuah situs Indonesia, yakni www.henbing.com. Melalui situs itu Chumpon bertransaksi membeli sebuah jet ski seharga 19.520 dollar Amerika. Namun, setelah mengirimkan uang ke dua rekening di Bank Mandiri, jet ski pesanannya tidak juga datang.

Ada juga berbagai email yang umumnya berasal dari negara-negara di Afrika yang menyatakan bahwa mereka mempunyai uang jutaan dollar dan ingin mentransfer uangnya ke anda. Mereka mengiming-imingi anda dengan komisi yang amat besar. Jika anda ladeni, mereka akan minta nomor rekening anda, kemudian akhirnya justru minta anda mentransfer uang ke mereka sebagai biaya administrasi/konsultasi.

Ada juga berbagai email tipuan yang menyatakan bahwa email anda akan masalah kecuali anda login ke situs yang mereka berikan. Nah ketika anda mengisi alamat email dan password anda, maka mereka bisa segera “membajak” email anda dan meminta uang kepada teman-teman yang ada di address book anda melalui email. Oleh karena itu jangan sekali-kali memberi tahu password anda ke orang lain atau pun mengisi password ke situs yang tidak anda kenal. Jika anda pemakai yahoo.com, maka anda harus login ke yahoo.com. Bukan situs yang lain. Bahkan meski pengirim anda memakai email xxx@yahoo.com karena sesungguhnya membuat email di yahoo.com itu mudah dan gratis.

Selain kejahatan internet di atas, ada juga bahaya lain yang bisa menimpa anda. Dulu ada pemeo: “Mulutmu harimaumu”. Artinya mulut anda bisa membuat anda celaka jika anda berkata yang menyakitkan orang lain. Sekarang ada pemeo: “Internetmu harimaumu.” Jika anda sembarang menulis email atau pun blog di internet, bisa jadi anda berakhir di penjara karena adanya UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Prita dan Luna Maya pernah merasakan jeratan pasal UU ITE tersebut.

Sebab itu jika hati anda sedang panas atau emosi, jangan segera menyentuh komputer anda. Menjauhlah lebih dulu dari komputer anda. Jika perlu matikan dulu internetnya. Tunggu hingga minimal 3 hari sebelum menulis di internet lagi.

Beberapa pembunuhan via internet:

Internet homicide

From Wikipedia, the free encyclopedia

Christian Grotheer, known as “Germany’s First Internet Killer,” confessed to two murders in 2009. According to an article in the London Telegraph, he admitted to “murdering women he met in online chat rooms.”

Bernard George Lamp, a 51 year old resident of Troutman, North Carolina was charged with murder and first-degree kidnapping on March 22, 2008 in the death of Bonnie Lou Irvine, 52, of Cornelius, North Carolina; according to news reports, she had “had agreed to meet the man accused of killing her after encountering him on Craigslist.”

Armin Meiwes, known as the “Rotenburg Cannibal” and “The Internet Cannibal”, was convicted in 2004 of the consenual suicide-murder pact crime of killing and eating a man whom he had met through the internet.

John Edward Robinson, known in the media as “The Internet Slave Master” and “the first Internet serial killer”, met his victims through the internet and tortured them to death.

Baca selengkapnya di:

http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_homicide

Kejahatan Cyber Tinggi, Polisi Menerima Laporan dari 17 Negara

Kasus terbaru yang ditangani polisi, yaitu penipuan melalui situs berkedok penjualan barang. Kasus ini menimpa Chumpon Korp Phaibun, warga negara Thailand. Chumpon tertipu oleh sebuah situs Indonesia, yakni www.henbing.com. Melalui situs itu Chumpon bertransaksi membeli sebuah jet ski seharga 19.520 dollar Amerika. Namun, setelah mengirimkan uang ke dua rekening di Bank Mandiri, jet ski pesanannya tidak juga datang.

Baca selengkapnya di:

http://tekno.kompas.com/read/xml/2008/07/24/07303570/kejahatan.cyber.tinggi.polisi.menerima.laporan.dari.17.negara

Awas Jadi Sasaran Predator Seks!

Pelaku kejahatan seksual internet – yang juga dikenal sebagai predator online – justru orang dewasa yang mengincar para remaja sebagai target, lalu merayu para korban untuk melakukan hubungan seksual.

Baca selengkapnya di:

http://www.kompas.com/read/xml/2008/02/19/17204951/awas.jadi.sasaran.predator.seks

Kejahatan Lewat Internet Marak

Saya menjumpai kasus kejahatan berkedok pertemanan di Facebook, seperti terjadi di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Ada delapan anak SMP menjadi korban dalam modus kejahatan ini. Mereka berkenalan lewat Facebook, lalu melakukan ”kopi darat” (bertemu). Akhirnya mereka dibawa untuk dijadikan human trafficking.

Baca selengkapnya di:

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/11/14/02515682/redaksi.yth

sumber tulisan dari: http://infoindonesia.wordpress.com/2010/01/05/kejahatan-internet-terhadap-anak-dan-orang-dewasa-yang-sering-terjadi/

Jumat, 05 Februari 2010

Surat dari SKP Presiden SBY

Setelah sekian lama sabar menanti sebuah jawaban (cie bahasnya…..), akhirnya surat balasan itu datang juga. Aku sangat bahagia karena surat itu beralamatkan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dan berstempel Kantor Presiden. Surat itu merupakan balasan dari pemerintah atas surat yang telah kulayangkan kepada Bapak Presiden RI beberapa waktu yang lampau.

Beberapa waktu yang lampau aku telah melayangkan surat kepada Bapak DR. H. Soesilo Bambang Yudhoyono. Hal ini sebagai wujud komitmen dan keprihatinan seorang Cipto Wardoyo yang sangat mendalam atas kondisi bangsa Indonesia saat ini, khususnya menyangkut masalah pendidikan, moral generasi muda, kesenjangan social, kemiskinan, dll.


Aku memang tak suka beretorika, banyak omong kosong (tanpa aksi), ataupun cari ketenaran dan sensasi belaka. Tapi aku lebih suka aksi nyata yang langsung menyentuh aspek-aspek vital dalam kehidupan ini. Entah itu orang tahu atau tidak, entah itu masyarakat melihat atau tidak, entah itu media masa meliput atau tidak. Yang terpenting dari ku adalah bisa memberikan manfaat bagi keluarga, masyarakat, agama, nusa, bangsa dan Negara. Dan semua itu ikhlas kulakukan atas panggilan hati dan mengharap ridho-Nya.


Di dalam surat itu aku memberikan beberapa informasi, kritik, dan saran (rekomendasi) kepada pemerintahmenyangkut apa yang aku lihat dan amati selama ini. Dari isi suratku tersebut ada beberapa point yang dapat aku publikasikan, antara lain:

~Masalah pendidikan : kualitas pendidikan, inkonsistensi kurikulum, penghapusan UN, dll
~Masalah social : kemiskinan, pengangguran, tingginya harga-harga bahan pokok, dll

~Masalah kemerosotan moral pada generasi muda
~Dampak kemajuan ICT : pornografi & pornoaksi, dll
~Penegakkan hokum & pemberantasan korupsi
~Dll

Dan berikut ini beberapa garis besar dari isi surat balasan yang aku terima tertanda Sekretariat Kabinet RI atas nama SKP. Sardan Marbun,

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Surat yang saudara kirimkan melalui ( ***sensor*** ), telah diterima Presiden dengan baik dan senang hati, karena dapat berkomunikasi melalui surat dengan Saudara. Mengingat kesibukan Bapak Presiden, kami diperintahkan untuk membalas dan menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan atas informasi, saran, dukungan dan partisipasinya.

Pemerintah sangat memperhatikan kualitas pendidikan, baik infrastruktur pendidikan, anak didik, maupun tenaga pendidik. Kurikulum pendidikan yang relative permanent, tetapi tetap sejalan dan sesuai perkembangan zaman akan sangat membantu. Mengingat Negara kita yang masih berkembang, berbagai perubahan tidak dapat dihindari, namun harus didasari dengan kajian yang mendasar dalam menuju kurikulum yang permanent. Pemerintah terus berupaya melakukan hal terbaik bagi dunia pendidikan, dan hal itu akan berhasil bila didukung semua pihak, dengan berusaha memberi solusi yang terbaik.

Kemajuan teknologi akan memberi dampak positif dan negative. Permasalahannya bagaimana memanfaatkan yang positif dan mengurangi hal-hal negative, yakni antara lain dengan mempertebal keimanan. Mengenai upaya pemberantasan korupsi dilakukan pemerintah bertujuan untuk kemajuan Negara dan bangsa bukan untuk kepentingan politik demi kekuasaan, alias tidak tebang pilih seperti yang banyak dinilai kalangan yang apriori. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dilakukan pembangunan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sedangkan bagi PNS dinaikkan gaji. Hal ini akan berjalan secara automatis dengan hukum ekonomi yakni supply dan demand.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing dan meridhoi upaya kita bersama di dalam menjalani kehidupan dan melaksanakan tugas pembangunan untuk kejayaan Negara dan bangsa Indonesia.

Itulah beberapa isi surat yang tertanda Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, atas nama SKP Sardan Marbun. Semoga bisa menjadi motivasi dan perhatian untuk kita semua.