Karate merupakan salah satu hobiku. Mungkin tidak akan ada yang mengira atau percaya. Karena fisik ku yang kecil dan bisa dibilang cungkring (ah jadi gag enak ni...masa muji diri sendiri, kckckc).Tapi itulah kenyataannya. Karate is my Way!
Banyak pengalaman-pengalaman baru yang kudapatkan dari belajar karate. Mulai dari keberanian, kemandirian, optimisme, kejujuran, pengendalian diri, dll. Pengalaman menarik yang tak kan pernah terlupakan adalah ketika aku mengikuti kegiatan Pelantikan Anggota Baru (PAB) UKM KARATE UNY dan Long March dari UNY hingga Pantai Parangtritis, DIY. Sungguh benar-benar pengalaman yang menyenangkan dan sekaligus melelahkan. Hehehe...:D
Mempelajari karate-do bukanlah hal yang sulit dan bukan juga hal yang mudah. Dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang memadai. Dalam karate-do tidak dituntut fisik yang prima agar bisa mempelajarinya, begitu pula dengan mental. Fisik dan mental akan terbentuk ketika kita mempelajari karate secara baik dan benar, karena sesungguhnya itulah tujuan karate-do.
Pengenalan dan proses adaptasi fisik dan mental akan terjadi secara alami, karena tehnik karate diciptakan sesuai dengan batas-batas kelenturan tubuh manusia.
Pembentukan mental akan diarahkan melalui filosofi yang terkandung dalam ajaran karate-do, penekanan pada semangat akan sangat bernilai kepada pembentukan kepribadian seorang karateka, didalam jiwa yang penuh semangat tidak ada yang tidak mungkin tercapai, itulah karate-do.
Etika dalam bersosialisasi disegala lingkungan adalah mengucapkan salam dengan sesama karateka. Begitu pula dalam karate. Salam merupakan hal yang sangat penting, karena disinilah letak arti filosofi terdalam, kerendahan hati dan semangat untuk terus belajar. Dengan mengucapkan salam berarti kita telah menghormati sesama karateka.Lafal salam karate adalah “OSH”, yang merupakan kependekan dari kata OSHINABU yang berarti pantang menyerah.
Sikap dalam mengucapkan salam adalah sikap siap sempurna dan membungkukkan badan pada saat mengucapkan kata “OSH”.
Sumpah karate adalah ikrar seorang karateka ketika dia mempelajari karate. Sumpah karate tidak hanya berlaku ketika diucapkan di Dojo tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu diketahui, bahwa dalam belajar beladiri tidak mengharuskan fisik yang tinggi besar, dsb. Jika kalian ingin belajar beladiri khususnya karate yang terpenting adalah adanya kemauan keras untuk belajar dan semangat latihan.
SUMPAH KARATE
SANGGUP MEMELIHARA KEPRIBADIAN
SANGGUP PATUH PADA KEJUJURAN
SANGGUP MEMPERTINGGI PRESTASI
SANGGUP PATUH PADA KEJUJURAN
SANGGUP MEMPERTINGGI PRESTASI
SANGGUP MENJAGA SOPAN SANTUN
SANGGUP MENGUASAI DIRI
Motto:
“ Kekuatan dipergunakan sebagai pilihan terakhir, dimana kemanusiaan dan keadilan tidak dapat mengatasi. Tetapi apabila kepalan dipergunakan dengan bebas tanpa pertimbangan, maka yang melakukan akan kehilangan harga diri dihadapan orang lain”.
By Gichin Funakoshi
“Memutuskan siapa yang menang dan siapa yang kalah bukanlah tujuan akhir dari karate-do. Karate-do adalah seni perkasa untuk membina kepribadian melalui latihan, sehingga karateka dapat mengatasi setiap tantangan nyata maupun tidak nyata”.
Teriring salam karateka "OSH...!!!