Sabtu, 19 Juni 2010

Bersatunya Senyawa Cinta

Cipta Cinta Damai menuju 21 year "Semakin Cinta Indonesia"

Bersatunya Senyawa Cinta, wah aneh-aneh aja ni penulis? 

Benarkah cinta memiliki senyawa? Dan bagaimana proses persenyawaan itu terjadi?

Semua itu akan penulis coba kupas dalam tulisan kali ini dengan tajam, setajam "SILET". Hehehe....

Santai aja, memang dari judulnya mirip mapel/makul KIMIA atau BIOLOGI. Tapi dalam tulisan ini akan penulis sampaikan dengan bahasa yang santai dan agak-agak gokil. So, selamat membaca...

Dilihat dari sistem kerja tubuh manusia, jatuh cinta bukanlah proses yang sederhana (cinta monyet sekalipun....hihi). Ada banyak sistem super canggih yang terlibat di dalamnya. Sungguhnya dalam diri tiap kita yang lagi jatuh cinta telah mengalir senyawa-senyawa kimia tertentu. Rangsangan yang datang dari luar, entah itu bau tubuh sang kekasih ( ini ulah feromon), tatapan mata, untaian kata-kata (cie...), hingga postur tubuh yang terindra. Itu semua akan merangsang otak untuk memproduksi sejumlah senyawa kimia (belum sempet ngitung...hehe) lalu menjalarkannya ke sistem syaraf melalui peredaran darah. Makanya tak heran jika teman kita yang lagi kasmaran alias jatuh cinta, maka bisa kita lihat dari perubahanya yang drastis baik secara fisik maupun psikologis. Contohnya muka memerah, salah tingkah saat ketemu doi, jantung berdebar, hilang konsentrasi, sulit berpikir logis, nafas tak beraturan, suka terlena, keringatan (asal jangan bau badan ya...hehe), curi-curi pandang (asal jangan curi mangga orang aja...), tersenyum malu, dll.

Sahabat Cipta yang Cinta DAMAI...
Saat panah asmara telah menghujam di hati (meninggal donk...hehe), maka otak akan segera bereaksi dengan memproduksi senyawa peniletilamine atau PEA, dopamin, dan norepineprin (mohon koreksi), lalu menyebarkannya ke seluruh tubuh. Terus apa yang terjadi? Rasa bahagia pun membuncah di dalam dada. Semuanya menjadi terasa indah. Sehari bersamanya serasa semenit (wah-wah segitunya....hihihi). Ketika seseorang memandang kekasih hatinya, dopamin akan membuat bagian ventral tegmental dan caudate nucleus di otak menyala. Dalam dosis yang tepat, dopamin menciptakan kekuatan, kegembiraan, perhatian yang terpusat, serta dorongan yang kuat untuk memberikan imbalan. (mohon dikoreksi)

Ada pula yang berpendapat bahwa jatuh cinta mengaktifkan "pusat kenikmatan" di otak, sehingga membuat orang merasa bahagia dan senang. Dari ketiga senyawa yang telahdisebutkan dia atas, senyawa yang paling "agresif" yaitu PEA. PEA ini bertanggungjawab dalam menimbulkan suatu rangsangan seksual (awas jangan ngeres dulu ya...). Maka jika kita amati, orang yang sedang jatuh cinta biasanya terlihat sumringah, hati berbunga-bunga, tiada yang dipikirkan selain dia, lebih enerjik, bahkan ada yang cenderung melakukan aktivitas seksual (wah-wah yang ini ni jangan ditiru ya...). Jika tahap ini dapat dipertahankan, maka muncullah tahap pengikatan, dikarenakan tiga senyawa cinta tadi. Maka PEA, dopamin, dan norepineprin akan mengundang temannya yang bernama endorfin. Kerja dari endorfin itu mirip dengan morfin yang diberikan pada tubuh manusia. Salah satu tugasnya adalah membangkitkan rasa aman, nyaman, tenang dan damai ketika dekat dengan sang kekasih pujaan hati (betul gak ya...tanya aja sama yang udah ngrasain jatuh cinta...hihihi). Endorfin tidak meluap-luap dan se-ekstrim PEA. Endorfin jauh lebih stabil namun lebih adiktif. Kehadirannya menjadikan hubungan dua insan menjadi makin dekat, selalu ingin bersama, dan bertahan lama (berarti yang suka gonta-ganti pacar gimana hayoo.....hehehe). Untuk itu ada ungkapan bahwa cinta itu bagai candu. Memang benar, cinta mampu membuat seseorang menjadi ketagihan (asal jangan ketagihan terus gonta-ganti pacar mlulu ya...). Itulah efek dari endorfin dan kawan-kawannya.

Yupz....itulah guys sedikit gambaran terkait mekanisme tubuh kita dalam merespon rasa cinta dan kasih sayang. Untuk itu sudah sepatutnya kita ungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT (Tuhan) atas anugerah cinta-Nya. Pesan penulis, mari sebarkanlah cinta dan kasih sayang terhadap teman-teman, sahabat kita, dan mkhluk hidup di sekitar kita. Bagi yang sedang merasakan jatuh cinta, nikmatilah dan syukuri rasa itu. Dan junjung tinggilah prinsip-prinsip cinta yang suci. Saling menyayangi, saling memahami, saling menghargai, dan tentunya saling melindungi. Mari kawan, cobalah mencintai seseorang apa adanya, dan jangan karena nafsu. Sebab cinta yang dilandasi nafsu semata, hanya akan menyakiti dan merusak orang yang kita cintai.

Demikianlah Guys...sedikit uraian tentang cinta yang penulis sarikan dari berbagai sumber yang penulis baca. Semoga memberikan inspirasi dan mampu membuka mata hati serta fikiran kita semua. Amiin...
Teriring kata Guys... SAY NO TO DRUGS & FREE SEX!!!

tulisan ini ku persembahkan untuk para pejuang cinta sejati dan special Cipta Friends