Praktik nepotisme di Indonesia memang sudah ada sejak masa orde baru, dimana saat itu pejabat strategis didominasi oleh Keluarga Cendana dan kolega-kolega militer Pak Soeharto. Hingga kini praktik-praktik nepotisme tersebut terus tumbuh subur bagaikan jamur di tubuh NKRI, dan semakin menggurita dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Bahkan kini praktik-praktik nepotisme tersebut tidak hanya dilakukan oleh kalangan pejabat, namun juga dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat kita secara berjamaah. Ini membuktikan bahwa tindakan nepotisme sudah mendarah daging atau membudaya pada masyarakat kita umumnya.
Praktik nepotisme memang tidak begitu nampak jelas seperti tindakan korupsi ataupun kolusi. Namun jika terus dibiarkan ini akan menjadi semacam bom waktu bagi bangsa Indonesia. Boleh dibilang bahwa nepotisme merupakan musuh dalam selimut di tubuh NKRI. Maka perang melawan segala praktik nepotisme di tanah air adalah sebuah keharusan yang amat mendesak kita lakukan bersama.
Perang melawan nepotisme memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun paling tidak harus ada komitmen bersama dalam wujud tindakan nyata untuk melawan segala bentuk praktik nepotisme. Dan itu semua bisa berhasil manakala diawali dengan niatan yang tulus dari masing-masing pribadi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar