Katakanlah wahai sahabat
Katakanlah sepenggal cinta yang tulus
Dari lubuk jiwa mu yang kosong
Lihatlah sahabat!
Lihatlah dengan nurani mu yang terdalam
Kau biarkan ibu pertiwi terluka hati
Menangis akan kelakuan jahanam mu
Ingat-ingatlah anak manis
Dengan mudahnya kekerasan kau lakukan
Bahkan hanya karena hal yang amat sangat sepele
Dengan teganya kau tebar permusuhan
Demi ego dan arogansimu
Kau pikir ibu pertiwi akan bilang WOW gitu?
Tidak sahabat!
Kenakalanmu itu telah melampaui batas
Biarkan ibu pertiwi menjewer kuping manismu
Agar kau tersadar
Sahabat bukalah akal pikiran juga nurani mu
Jangan kau pikir ibu pertiwi akan bangga dengan kekuatan otot mu
Jangan kau pikir ibu pertiwi akan bangga dengan kelakuan sok-sokan yang kau pertontonkan
Jangan kau pikir ibu pertiwi akan bangga dengan keberanian mu yang brutal itu
Sudahilah segala permusuhan
Karena sungguh tidak ada gunanya
Jadilah anak manis bagi ibu pertiwi
Berjanjilah…berbaktilah…mengabdilah kepadanya
Dengan seutuh jiwa raga mu
Ruang Kata
29-09-2012
Pernah diposting di : http://www.kompasiana.com/cipto-wardoyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar