Rabu, 30 Juni 2010

Dekadensi Moral Generasi Bangsa

oleh Cipta Cinta Damai - Google - Blogger

Terjadinya dekadensi moral di kalangan remaja dan sebagian kecil mahasiswa pada akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan. Penggunaan narkotika (drug’s), perusakan fasilitas umum, tawuran antar pelajar dan mahasiswa, penipuan, perjudian, mabuk-mabukan, penganiayaan, pornografi & pornoaksi, perkosaan, hingga hamil di luar nikah yang berujung aborsi seolah sedang menyelimuti kehidupan remaja dan generasi muda kita saat ini. Bahkan belakangan ini kerap kali terjadi kasus (maaf) perkosaan oleh remaja berusia belasan tahun terhadap teman atau sahabat sebayanya sendiri. Ini tentu tidak bisa kita katakana sebagai hal yang biasa. Perlu segera dicari akar permasalahannya dan segera diputuskan solusi yang bijak.

Moralitas remaja dan generasi muda harus mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak. Moralitas generasi bangsa akan sangat menentukan nasib negaranya di masa yang akan datang. Menurut Buchori (2002) di masa mendatang ini aka nada dua tantangan zaman yang harus dihadapi oleh generasi muda Indonesia. Pertama, tantangan untuk memulihkan kehidupan bangsa dari kekacauan yang ada sekarang ini. Kedua, tantangan menghadapi persoalan-persoalan yang lahir dari situasi global yang berkembang pada saat ini dan di masa-masa yang akan datang.

Maka muncullah berbagai pertanyaan di benak kita, juga penulis sendiri sebagai generasi muda Indonesia. Apakah generasi muda sekarang sudah menyadari betul tantangan zaman yang akan mereka hadapi kelak? Apakah para generasi muda sekarang mampu bertahan menghadapi serangan “badai demoralisasi” yang semakin mengerikan itu? Apakah para generasi muda sekarang mampu memulihkan kehidupan bangsa dari segala kekacauan dan kekerasan, sedang kini mereka sendiri lebih suka menyelesaikan permasalahan dengan otot, bukannya otak.

Kita sebaiknya jangan buru-buru memberikan vonis kepada para remaja dan generasi muda, sebelum kita ketahui asal-usul dan akar permasalahan dari dekadensi moralitas yang melanda mereka. Menurut Buchori (2002) segala kekalutan yang dihadapi anak bangsa saat ini merupakan akibat kumulatif dari kesalahan-kesalahan dalam mengambil keputusan politik oleh generasi-generasi yang telah lalu. Karena kesalahan-kesalahan tadi tidak segera terkoreksi, maka akhirnya menumpuk menjadi rangkaian persoalan yang tidak terselesaikan dan menimbulkan krisis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar