Wahai sahabat dan saudara pembaca sekalian, benarkah diantara kita sering menganggap remeh suatu ciptaan Tuhan YME yang ada di muka bumi ini? Contohnya saja menghina orang cacat atau mungkin juga sering menganggap “enteng” orang lain dan merasa dirinyalah yang paling hebat. Atau mungkin malah kita sendiri sering merasa minder diri tak berarti dan tak berguna.
Jika kenyataannya demikian, maka segeralah kita merenung dan bertaubat kepada-Nya :)
Coba kita resapi bersama kata-kata berikut: “Seandainya Sang Pemberi Kehidupan mencabut waktu kehidupan kita dan bertanya kepada kita, apakah kita sudah berani berdiri tegak dihadapan-Nya dengan mengatakan prestasi terbaik dan manfaat yang telah kita lakukan dengan menggunakan segala anugerah dari-Nya?”. “Apakah kita sudah siap mempertanggungjawabkan semuanya?” :)
Sadar atau tidak sesungguhnya hidup kita ini penuh dengan anugerah dan karunia-Nya. Sahabat dan saudara sekalian, tanpa diminta Tuhan telah memberikan karunia kepada kita semua berbagai anugerah yang teramat istimewa dalam kehidupan ini. Pernahkah sejenak kita berfikir, betapa berharganya berbagai anugerah istimewa yang telah Tuhan karuniakan kepada kita semua.
Segala anugerah dan karunia Tuhan kepada kita para hamba-Nya takkan ternilai harganya. Semua itu takkan bisa diukur dengan harta benda maupun nilai mata uang manapun. Sebab anugerah yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita semua sangat besar dan tak terbatas. Karena Dia-lah Zat Yang Maha Cinta.
Mari sejenak kita refleksi diri dan merenungi atas kebesaran-Nya itu. Dia-lah Tuhan Yang Maha Cinta yang telah mengkaruniakan kepada kita semua berbagai anugerah yang tak ternilai harganya. Mulai dari fisik yang berfungsi dengan sempurna, otak yang kecerdasannya luar biasa, juga hati untuk merasa. Dia-lah Tuhan Zat Yang Maha Kasih, yang telah mengkaruniakan kepada kita semua mata untuk melihat, mulut untuk bicara, telinga untuk mendengar, kaki untuk berjalan dan menopang tubuh, serta anugerah istimewa lainnya.
Bahkan untuk sekedar bernafas setiap detik hidup kita selalu menghirup oksigen yang Tuhan berikan secara cuma-cuma. Apa kita pernah ditagih oleh Tuhan untuk membayar semua itu? Tidak mungkin dan tidak akan pernah. Karena sesungguhnya Dia-lah zat Yang Maha Kaya dan zat Yang Yang Maha Pengasih. Sungguh amatlah tak terhingga segala anugerah dan karunia-Nya terhadap kita hamba-hamba-Nya.
Nah dalam hal ini sudahkah kita bersyukur kepada-Nya? Atau minimal sudahkah kita menghargai berbagai karunia-Nya yang luar biasa itu?
Tentu semua ini kembali lagi kepada pribadi masing-masing, hanya Anda sendiri yang mampu menemukan jawabannya. Karena sesungguhnya jawaban itu ada di dalam hati Anda masing-masing. Yang terpenting saat ini kita harus selalu ingat dan sadari bahwa hidup ini merupakan karunia Tuhan Sang Pemberi Kehidupan.
Tuhan memberikan segala anugerah dan karunia-Nya yang amat istimewa kepada kita sekalian tentu tidak sembarangan. Pasti ada rahasia dan tujuan dibalik semua itu. Yang pasti kita harus mampu menggunakan segala anugerah dan karunia-Nya itu untuk tujuan yang mulia.
Maka dari itu jangan pernah menyerah atas segala keadaan yang ada pada diri kita. Syukuri saja apa adanya, baik itu kekurangan maupun kelebihan yang ada pada diri kita. Ingatlah bahwa tidak ada yang sia-sia atas segala ciptaan-Nya. Selalu ada hikmah dan rahasia dibalik segala ciptaan-Nya itu.
Dan jangan pula kita remehkan orang lain, apapun latar belakangnya dan siapapun itu. Bagaimanapun kondisinya harus tetap kita hargai, karena itu semua adalah ciptaan-Nya. Ketika diantara kita meremehkan atau menghina ataupun mencemooh orang lain yang dianggap lebih buruk dari kita, maka sesungguhnya secara tidak langsung kita sedang meremehkan, menghina dan mencemooh Sang Pencipta-nya.
Ingat sahabat sekalian, bahwa setiap diri kita itu sama dihadapan Tuhan. Hanya saja derajat ketaqwaan kita-lah yang membedakannya. Iya nggak? :)
Nah para pembaca sekalian, lebih baik jangan pernah remehkan segala anugerah dan karunia-Nya, baik itu yang ada pada diri kita maupun orang lain. Karena sesungguhnya hidup ini penuh dengan anugerah, nikmat dan karunia-Nya. Untuk itu, inilah saatnya kita bangkit bersama. Jangan ada lagi perasaan “rendah diri” ataupun perasaan minder yang berlebihan-lebihan, walaupun di samping itu juga jangan lantas menyombongkan diri.
Jangan pernah pula kita remehkann orang lain. Bagaimanapun kondisinya harus tetap kita hargai. Mungkin itu bisa dibilang merupakan wujud sederhana atas rasa terimakasih atau syukur kita kepada Sang Pencipta. Namun sesungguhnya tidak cukup sampai di situ saja. Malu donk sama Tuhan, hehehe….. :)
Kita sebaiknya harus mampu menggali berbagai keunikan dan kekuatan pribadi yang telah dikaruniakan oleh Tuhan. Kita maksimalkan segala potensi diri kita yang merupakan anugerah dari Tuhan untuk menorehkan prestasi terbaik dalam kehidupan.
Kita juga harus bisa memberikan manfaat positif bagi kemajuan kehidupan dengan menggunakan karunia dari-Nya untuk tujuan-tujuan mulia. Jangan segan-segan membantu dalam kebaikan dan berbagi kepada sesama.
Mari buktikan kepada Tuhan Yang Maha Cinta, kita mampu menggunakan penglihatan, pendengaran, mulut, tangan, kaki, otak dan semua indera yang Dia titipkan kepada kita untuk tujuan-tujuan yang mulia. Kita bisa hidup di dunia ini karena cinta dan kasih-Nya. Kita hanyalah manusia biasa yang tak sempurna, bukan makhluk suci seperti malaikat. Maka salinglah menghormati, jangan mengumbar aib orang lain dan jangan meremehkan apapun itu.